Rabu, 10 November 2010

Hulkenberg Agresif dan Merebut Pole Position

Pembalap Formula One dari Williams, Nico Hulkenberg memberikan kejutan dengan menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi F1 GP Brazil. Tentunya ini memberikan kejutan yang sangat besar dan membuat tim lain menjadi terheran-heran. Apalagi Hulkenberg tampil luar biasa dengan keadaan sirkuit yang lembab setelah hujan.

Dengan menjadi pemenang di sesi kualifikasi ini, Hulkenberg berhasil mendapatkan pole position pertamanya. Ini adalah pertama kalinya bagi Williams mereka berhasil merasakan berada di garis terdepan setelah lima tahun yang lalu. Sementara itu, duo Red Bull Sebastian Vettel dan Mark Webber harus puas dengan mengawali start dari posisi kedua dan ketiga.

Banyak yang mengatakan bahwa penampilan yang luar biasa dari Hulkenberg ini merupakan sebuah perjudian dalam melakukan settingan mobil. Mereka mengatakan bahwa Hulkenberg dan Williams menggunakan settingan basah sedangkan hampir seluruh tim yang lainnya menggunakan settingan kering. Tetapi, ketika mendengar berita tersebut, Williams langsung membantah dan mengatakan bahwa Hulkenberg memenangkan babak kualifikasi dengan menggunakan settingan kering seperti pembalap lainnya.

Williams mengatakan bahwa keberhasilan pembalap muda dari Jerman ini tidak lepas dari informasi yang diberikan oleh rekan satu timnnya, Rubens Barrichello. Dan mereka mengatakan bahwa Hulkenberg mampu memaksimalkan performa dari ban dengan gaya balapannya yang agesif.

“Rubens menjalani lap dengan settingan basah dan dia sedikit kesulitan, terutama saat memasuki tikungan, jadi dia gagal mendapatkan hasil yang baik dengan setingan tersebut. Dia juga memberitahu bahwa lintasan sudah mulai kering dan meminta tim untuk mengubah settingan,” tutur co-owner Williams, Patrick Head seperti dikutip Autosport, Minggu (7/11/2010).

“Saat Rubens dan timnya tengah bekerja mengganti settingan, Tom McCullough (teknisi mesin Hulkenberg) mengatakan bahwa kondisi lintasan sudah siap untuk settingan kering? Lalu Nico menjawab, ‘tidak’ masih terlalu basah untuk menggunakan settingan kering’. Kemudian, Tom mengatakan bahwa Rubens sedang berada di pit untuk mengganti settingan. Kemudian, Nico akhirnya setuju mengganti settingan mobilnya,” tambahnya.

“Jika Anda melihat waktu dan catatan waktu yang ditorehkannya, Nico tampil luar biasa. Faktor utama yang membuatnya bisa melakukan hal itu adalah dia mampu membuat ban dalam suhu yang ideal. Dia melakukannya lebih baik dari semua pembalap dan itu merupakan bagian dari gaya balapan Nico yang agresif dan penuh determinasi,” tutur Patrick

Tidak ada komentar:

Posting Komentar